Posted by : irfan
Jumat, 08 Februari 2019
Selamat malam, hujan rintik-rintik
di suasana malam yang sunyi diakhir pekan menjadi penyemangat untuk menulis lagi di blog ini. Menulis menjadi
sebuah hobi yang luar biasa, karena setidaknya dengan sebuah tulisan kita bisa
meninggalkan jejak untuk diri kita di masa depan.
Kali ini berhubung dengan tadi saya
baca postingan di blog 3 tahun yang lalu, saat itu usia sudah 18 tahun lebih 6
bulan, kerja di sebuah pabrik di Jakarta timur, pada usia itu masih suka
menulis di blog, lumayan rajin. Dipostingan tersebut intinya saya menanyakan
kabar saya di masa depan, tepatnya pada nanti di usia 25 tahun. Tak ada
salahnya bila sekarang di usia saya yang 21 tahun ingin menjawab pertanyaan
saya dari masa lalu, sekaligus memberikan pertanyaan untuk saya di masa depan.
Teruntuk aku yang berusia 18 tahun,
Aku yang berusia 21 tahun lebih 6
bulan sekarang, aku tau kabarmu baik-baik saja disana, aku tau apa yang kamu
rasakan dan ingin perjuangkan disana, aku tau semua keluh kesah dan gundahmu. Biar
sedikit ku jawab semua pertanyaanmu, agar mala mini kau bisa tidur lebih
nyenyak tanpa harus khawatir dengan dirimu di masa depan.
Aku yang berusia 21 tahun lebih 6
bulan,
Disini baik-baik saja, sehat, dan
masih tetap berjuang, sudah 3 tahun berlalu setelah kamu menuliskan pesan untuk
kamu dimasa depan, ada banyak yang ingin kuceritakan kepadamu yang saat itu berusia
18 tahun lebih 6 bulan, kalau tidak salah dulupun kamu menulisnya pada malam
hari, sama seperti sekarang, kamu/aku yang berusia 21 tahun sekarang mempunyai
banyak impian dan tujuan, impianmu saat itu untuk melanjutkan pendidikan
sekarang sedang ku tempuh, semester 2 di perguruan tinggi swasta jurusan teknik
informatika, sekitar 6 semester lebih lagi untuk impian itu tercapai, semangat
belajarmu yang dulu masih ku simpan, berusaha untuk tetap semangat belajar
walaupun kadang-kadang aya oge hoream. Masih belum punya rumah sendiri, posisi masih
ngontrak. Di usia 21 tahun banyak pelajaran yang didapatkan, salah satunya
adalah tentang keajaiban doa yang dulu sering kau panjatkan, mala mini ku tunda
sedikit waktu tidurku untuk bercerita kepadaku dimasa lalu dan masa yang akan
datang,
Masa ini adalah masa yang tak akan
terulang, bagaimana pun berusaha atau menghindar tetap saja waktu akan terus
berjalan, tak akan ada pengulangan walaupun beribu-ribu penyesalan yang
berhamburan. Masa sekarang yang akan menentukan nasib di masa depan, jika ingin
berubah menjadi lebih baik maka lakukanlah sekarang, karena esok mungkin tenaga
dan pikiran tak lagi seperti sekarang. Untukku dimasa lalu, ada sebuah janji
yang ingin ku sampaikan, bahwasanya apapun yang terjadi disini aku akan tetap
berjuang, untukku dimasa yang akan datang lebih tepatnya aku yang berusia 25
tahun. Apapun hasilnya aku bangga kepadamu yang telah berjuang, apapun
keadaanya aku dimasa sekarang sangat mensyukuri keadaan ku dimasa depan. Jadilah
lelaki yang punya akhlak, pantang menyakiti, dan tetap rendah hati, sebarkan
salam, sebarkan senyum. Mungkin hidup yang kamu keluhkan adalah kehidupan yang
aku dambakan sekarang, jadi bersyukurlah karena jika kamu membaca tulisanku
sekarang, berarti Alloh telah memberikan kesempatan kepadamu untuk melanjutkan
perjuangan.
Irfan Nuryana (21 tahun lebih 6
bulan)
Posting Komentar