Posted by : irfan
Selasa, 13 Februari 2018
Dia yang datang kemudian
pergi
Semua yang datang pada saatnya akan pergi, tidak
akan ada yang menetap selamanya di dunia ini, seorang yang bijak berkata bahwa
hidup ini seperti berjalan di atas sepeda, jika tak ingin jatuh maka teruslah
bergerak. Terkadang ada sesuatu yang datang namun tak bertahan lama pada akhirnya
dia akan pergi. Seperti lagu peterpan yang dulu pernah ku dengan tak ada yang abadi,
pagi ini cerah hari demi hari berganti... setiap kisah pasti punya kesan
tersendiri bagaimanapun ia datang kemudian pergi pasti ada yang tertinggal
walaupun sedikit kenangan. Terasa sudah lama sekali berlalu padahal baru
kemarin terlewati,
Krikk,,, Kriikkk,, Kriikkk
Semua terasa hening
Terasa begitu sering
Malam yang sunyi
Untuk jiwa yang sepi
Ku mulai
lelah untuk berharap
Atau
untuk sedikit bermimpi
Dunia
terasa begitu kelam
Untuk
perpisahan ini
Mungkin suatu saat nanti
Semua akan berubah
Tak akan ada yang pergi
Tanpa kembali lagi
Yang
pergi biarlah pergi
Tak
usah kembali
Biarlah
seperti ini
Sampai
nanti....
Ku tak akan berandai
Tentang sebuah mimpi
Akan ku hadapi
Ketika ku bangun dari mimpi
Jam
tangan menjadi saksi
Tanpa
ku sadari
ku terdiam
sendiri
Sekarang ku lihat sebuah cahaya
Terasa begitu hangat
Untuk hati yang sepi
Menunggu di sebuah tepi
Ku tarik
nafas panjang....
Ku hempas
perlahan....
Apakah
dia menanti
Atau
hanya berdiri
Haruskah ku kesana ?
Untuk sekedar bertanya
Mengapa dia disana
Ku takut kecewa.....
Haruskah
ku diam disini ?
Tanpa
tau semua jawaban
Dari
setiap pertanyaan
Yang
terpendam sekarang
Mengikhlaskan atau keberanian
Ku tak mempuanyai keduanya
Rasanya seperti seorang pecundang
Menunggu bantuan datang
Bisakah
kau memberi tau
Tanpa
harus aku bertanya
Bisakah
kau mendekat
Tanpa
harus ku meminta
Tunggulah disana
Sampai keberanian ada
Untuk datang kepadamu
Suatu hari nanti, atau.....
Pergilah
dari sana
Agar
ku terbiasa
Tak
memandang dirimu
Yang
berdiri di situ..
nah bagi para pembaca yang bisa menyimpulkan arti dari puisi di atas silahkan komen di blog ini, komen kalian berarti walau sedikit terimakasih....
Tasikmalaya, 13 Februari 2018
Penulis : Irfan Nuryana
nah bagi para pembaca yang bisa menyimpulkan arti dari puisi di atas silahkan komen di blog ini, komen kalian berarti walau sedikit terimakasih....
Tasikmalaya, 13 Februari 2018
Penulis : Irfan Nuryana
i know i know
omen
bagus sekali, baru saya membaca postingan seperti ini, sungguh limited edition
mantaffffff