Posted by : irfan Rabu, 29 November 2017

Assalamualaiakum wr wb
bismillahirrahmanirrahim..
hai hai hai, jumpa jumpa lagi dengan gue, si penulis yang masih itu itu aja tulisannya, gak ada perkembangan sama sekali, namun menulis itu bagaikan cinta tak peduli apa yang terjadi gue tetap menyukainya. Selamat sore, kali ini kita bahas apa ya ???? tik tok tik tok... cinta ??? udah keseringan kayanya, bahas yang lain dulu deh. terus bahas apa ya ? tik tok tik tok tik tok mmmmmm ???
Akhir-akhir ini karena frekuensi datangnya kartu undangan pernikahan terasa begitu signifikan datang ke gue, secara sadar atau tidak gue jadi ikut-ikutan pengen cepet ngebagiin undangan juga (read: nikah), ginilah mungkin keadaan seorang laki-laki yang sudah usia 20 tahun. kata orang kita nih kaum laki-laki emang sedikit lebih kekanak-kanakan dari pada wanita pada usia yang sama, bagi gue sendiri berprilaku seperti anak kecil itu sering banget gue lakuin, ketika gue bosen, ngumpul bareng temen (yang sama), terkadang saat kerja juga seperti itu. gue juga sebenarnya heran dengan perilaku gue sendiri yang kadang sangat kekanak-kanakan sekali, padahal KTP udah punya SIM juga udah, Lingkungan juga sekarang gue ditemani dengan orang orang yang dewasa, namun memang begitulah laki-laki sedewasa apapun pasti ada tingkah yang masih kekanak-kanakan tetap melekat. jadi dewasa itu menurut gue sulit-sulit gampang kayanya, pertama karena gue gak tau caranya jadi dewasa itu seperti apa dan bagaimana, kedua karena gue lebih menikmati dengan kekanak-kanakan gue. namun mungkin yang sudah mengenal lama gue mereka tau dan gue juga sadar kalau gue terkadang bersikap sangat dewasa (mungkin). sifat kekanak-kanakan gue itu biasa muncul terutama pas berkumpul dengan teman seperjuangan, gue masih suka lomba lari naik tangga bareng temen-temen, ngelakuin hal-hal konyol dan sebagainya. kekanak-kanakan menurut gue bukanlah hal yang buruk selama masih dalam batasan yang wajar, ada satu yang gue iri dari anak-anak, bahkan dari gue di masa lalu. anak-anak itu bisa tertawa dengan bebas hanya dengan sebuah kejadian yang menurut orang dewasa katanya gak lucu-lucu amat, namun anak-anak itu bisa tertawa dengan lepasnya tanpa beban..


Gue juga suka ngeliat anak kecil yang tidak pernah takut untuk bermimpi, sejauh apapun mimpi itu mereka selalu yakin dengan dirinya, gue juga waktu kecil pernah bermimpi jadi power ranger kalau gue inget inget dulu pengen jadi power ranger merah. masa kecil itu emang terbaik kayanya. berantem dengan temen terus baikan. semuanya terasa berlalu begitu saja dengan cepat tak terhentikan. gue pernah main sepedahan di jalan yang terjal boncengan bareng temen (mungkin kalau orang tua tau udah pada marah-marah) bahaya memang gue juga kalau ngebayangin kalau dulu jatuh bisa gimana gitu akibatnya, namun yang gue paling ingat sekarang adalah kenangan indahnya. 

mungkin suatu hari nanti di blog ini gue akan menulis betapa menyenangkannya masa remaja gue, yang dikelilingi dengan orang-orang yang baik. tadi pagi gue seperti teringat sesuatu, gue sekarang terlalu risau dan gelisah dengan masa depan gue, sampai-sampai gue tidak menikmati masa yang indah ini, gue tidak mensyukuri hidup hari ini yang begitu indah. gue berfikir mungkin suatu hari gue akan merasa kangen banget mencintai seseorang seperti ini, mungkin juga suatu hari nanti gue akan kangenn banget dengan kelajangan gue hari ini,mungkin suatu hari nanti gue akan kangen kangen banget bisa berkumpul dengan teman gue seperti ini. gue jadi teringat dengan satu artikel yang gue baca waktu gue merantau dulu begini isinya :

Seseorang yang bijak pernah ditanya, siapa yang paling membingungkan di dunia ini ?
lalu beliau menjawab "jawabannya manusia" kenapa ??
karena dia mengorbankan kesehatannya hanya demi uang,
lalu dia mengorbankan uang nya demi kesehatan.

lalu dia sangat khawatir dengan masa depannya,
sampai dia tidak menikmati masa kini,
akhirnya dia tidak hidup di masa depan ataupun masa kini.

dia hidup seakan-akan tidak akan mati, lalu mati tanpa benar-benar menikmati apa itu hidup.
merekalah manusia

teringat akan artikel itu gue merasa gue juga seperti manusia-manusia itu, yang gue fikirkan sekarang adalah bagaimana dengan masa depan gue, gue begitu khawatir dan risau, sampai-sampai gue tidak menikmati masa sekarang. kadang gue menyesali semua yang sudah gue lalui dengan percuma dan sia-sia, namun penyesalan itu hanya membuat penyesalan lagi di masa depan dan terus seperti itu. lupa rasanya gue bersyukur dengan keadaan gue sekarang dan menikmati apapun yang terjadi. 
intinya adalah rasa syukur kepada Allah, yang telah memberikan hidup ini begitu indah dan berwarna, 

oh iya satu lagi, gue bahagia ketika ada yang baca tulisan gue, ternyata kebahagiaan seorang penulis itu bukan hanya dengan menulis saja, namun ada yang membaca karya tulisannya juga bahagia.... gue ucapin terimakasih bagi kalian siapa aja yang udah baca tulisan-tulisan di blog ini ambil baiknya buang buruknya, spesial thanks bagi yang udah komen juga, terimakasih pokoknya...
 

3 Responses so far.

  1. Unknown says:

    tong gue lah, abdi kituh. haha

  2. irfan says:

    wkwkwkwk siap pak, asal baca terus nya wkwkwkwkwk minimal di buka we tiap hari

  3. Anonim says:

    satu tambah satu itu 27 :v

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

  • Ini Adalah Blog Resmi Irfan Nuryana
  • menulis adalah hobi dan sebuah pilihan

- Copyright © SEBUAH PERJUANGAN -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -