sementara,
ya kali ini kita akan bahas satu kata yaitu "sementara", kata ini mungkin akan menjadi kunci sebuah keberhasilan dalam diri kita.
sebelum membahas apa itu sementara, mari kita sepakati dulu dimana kita semua tinggal.
kita tinggal di indonesia, mungkin ada juga yang dari negara lain. dan mungkin juga kita tinggal bersama di planet bumi, berada di system tata surya yang ada di galaxy bima sakti...
singkatnya kita semua berada di dunia. jika kalian mendengar kata dunia mungkin satu kata yang cocok untuk disandingkan di sebelahnya adalah kata "sementara".
semua yang ada di dunia ini adalah sementara,
sedih, ? sementara
bahagia ? sementara
kaya ? sementara
miskin ? sementara
sehat ? sementara
sakit ? sementara
lapang ? sementara
sempit ? sementara
dan banyak lain sebagainya hanyalah sebuah kesementaraan. apa yang kita banggakan di dunia ini cepat atau lambat akan kita tinggalkan. dunia ini bukan lah tempat tinggal, tapi tempat meninggal. tidak usah terlalu ambisius untuk masalah dunia. dunia ini sementara dan akhirat selama-lamanya.
berbuatlah kebaikan hanya demi Allah SWT semata, maka kita akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka, kita harus bersyukur kepada Allah swt karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar kita berbuat jahat. dan, ketahuilah bahwa tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah.
Dunia itu terkutuk dan terkutuk pula semua yang ada di dalamnya, kecuali dzikrullah (mengingat Allah) dan hal-hal yang berkaitan dengannya, serta orang alim atau orang yang belajar (ilmu agama).
kita akan berpisah dengan dunia ini, kita akan dipisahkan dengan dunia ini dengan maut yang datang dengan pasti. kita terlalu sering memikirkan cara untuk hidup enak sampai kita lupa memikirkan bagaimana meninggal dengan enak (khusnul khotimah). kita terlalu khawatir dengan masalah rezeki yang sudah pasti akan kita terima, namun mengabaikan syurga yang belum tentu menjadi milik kita.
mari sama-sama kita berjuang, untuk hidup yang lebih baik setelah kematian.
saya irfan nuryana, memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
sedih sementara, bahagia sementara
sakit sementara, sehat sementara
cantik sementara, tampanpun sementara
dunia sementara, akhirat selama-lamanya