oke selamat siang....
bicara tentang akhir-akhir ini banyak yang akan dibicarakan rasanya,,
akhir akhir ini banyak rasanya yang ingin dieritakan namun sayangnya, seperti dalam kehidupan yang biasayanya bahwa tak semua yang ingin kita ceritakan dapat tersampaikan dengan jelas....
akhir-akhir ini gw jadi jarang memperhatikan apa yang terjadi di luar sana, hingga sekarang rasanya gw gak tau gimana perkembangan anak-anak alay yang ada di medsos yang biasanya tanpa diundang pun mereka selalu penuh di timeline, dan syukurnya di medsos gw sendiri, rasanya pemandangan anak-anak alay itu sudah tidak terlihat lagi ke eksisannya, timeline yang dulu biasanya penuh dengan kata-kata lebay/alay sekarang perlahan menghilang tergantikan dengan foto-foto pernikahan,,,,
yah zaman memang berganti terus bergulir, mungkin sekarang gw ada di satu waktu yang kalimat-kalimat alay lebay dsb sudah harus menghilang di timeline.... akhir-akhir ini gw sering memperhatikan apa yang menjadi perbedaan dari tahun ke tahun tentang gaya bicara berfikir dan lain-lain semuanya telah berubah, sedikit gw menghela nafas, dan mengucapkan selamat tinggal masa-masa kecil yang bahagia dan penuh kenangan ini....
Akhir-akhir ini karena mungkin banyaknya undangan pernikahan yang gw terima, menjadi terfikirkan ingin cepat juga menyusul,,, namun seperti biasa selalu ada yang menyadarkan bahwa pernikahan itu bukanlah sebuah ajang lomba siapa cepat dia berhasil. pernikahan adalah sebuah perjalanan hidup yang kita pilih dan harus bertahan... kalau teman kita/ sahabat kita nikah duluan bukan berarti kita ketinggalan, semuanya berjalan di jalan waktu masing-masing, kita akan berjumpa ketika waktu kita memang sudah tiba...
Akhir-akhir ini juga gw sering terfikirkan dengan sesosok wanita, tapi bukan masalah gw jatuh cinta atau apalah itu, yang gw fikirkan sekarang adalah jalan fikirnya, bagaimana mereka itu mempunyai perasaan yang lebih dominan dari pada pemikirannya bagaimana mereka bisa menyalakan lampu sent kanan dan belok ke kiri dan sebagainya... wanita itu cenderung dengan perasaanya, setiap wanita yang gw temui kebanyakan memang seperti itu (namun ini bukan kesimpulan bahwa semua wanita sama) gw hanya mengambil data dari sebagian kecil wanita yang gw temui, jadi gak ada jaminan bahwa wanita yang lain memiliki sifat/karakteristik yang sama... oke kembali ke topik, wanita itu cenderung dengan perasaan sehingga jalan fikirannya pun berbeda dengan gw yang menginginkan bahwa hidup itu simple-simple aja, apa yang menjadi kewajiban gw maka kerjakan dan yang bukan gw gak ambil pusing dengan itu. jika bicara tentang wanita gw pun bingung mendeskripsikan maksud gw karena kalau kalian tau itu seperti sebuah gambar abstrak yang tak semua dapat melihatnya dan gak semua juga dapat menjelaskannya seperti gw ini, dan gw juga merenung mungkin disuatu tempat ada wanita lain yang menulis di blognya dengan tema lelaki itu seperti ini susah di jelaskan dan sebagainya...
Akhir-akhir ini juga gw mulai ingin berhenti memikirkan apa yang gak seharusnya gw fikirkan. contohnya hidup orang lain dsb. kita sering sekali lebih sibuk membahas tentang orang lain dari pada membahas diri kita sendiri, contohnya tulisan gw di atas yang kaya gak ada kerjaan memikirkan gimana bisa seorang wanita menyalakan lampu sent kanan dan belok ke kiri. tapi gw lupa dengan perbuatan gw sendiri yang suka melihat lampu merah itu warnanya hijau semua (bukan contoh yang baik).
Akhir-akhir ini gw mulai mengikhlaskan masa-masa anak-anak/muda/alay dan sebagainya untuk bergulir dengan masa yang kata orang saatnya untuk dewasa. entah sampai kapan kita akan terus hidup, kehidupan ini bagaikan kita yang sedang berjalan menuju ke rumah suatu saat pasti akan sampai jua, tak perlu takut dengan kematian karena semuanya juga akan mati, namun persiapkan lah bekal yang cukup untuk berjalan di jalan yang panjang nan jauh, siapkan bekal yang berupa amal kebaikan, hingga suatu saat nanti kita akan berkumpul kembali bersama orang-orang yang beriman.
Jodoh juga tidak perlu untuk dikhawatirkan secara berlebihan, karena dia sudah ditetapkan, tulang rusuk satu dengan yang lain tidak mungkin tertukar, tak usah mencari nya secara berlebihan karena Allah akan pertemukan disaat yang diperlukan. jangan sibukkan hati dengan seseorang yang belum tentu, dan mengabaikan apa yang sebenarnya harus kita cari... hidayah adalah hal yang harus kita cari dan upayakan karena Allah tak menjaminkan hidayah akan datang pada setiap insan. jodoh yang pasti akan datang tak usah kau berlebihan dalam pencarian, namun kiatkan untuk memperbaiki diri dan kehidupan. karena Lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik begitupun sebaliknya.
"Jodoh adalah rahasia Illahi Syukuri ketidaktahuan itu dengan merencanakan dan mengupayakan yang terbaik"
Istri cerdik yang sholehah rasanya menjadi dambaan setiap lelaki, penyejuk mata dan menjadi penajam fikiran, dikala kita buntu dia akan menjadi penunjuk jalan, penghibur di waktu kesunyian dan terasa ramai saat bersamanya. Dialah yang akan menjadi perhiasan terindah di dunia yang menghiasi suami di dunia dan akhirat.
Begitupun seorang suami yang sholeh, ini merupakan impian setiap pemuda untuk menjadi suami yang sholeh dimana jika dia mencintai istrinya maka dia menghormatinya dan jika ia membencinya dia tidak mendzoliminya. begitulah indahnya cinta yang sesungguhnya rasanya indah untuk dibayangkan, namun tentu akan sangat sulit sekali untuk dibangun, hanya mereka yang giat untuk belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya yang sanggup mendapatkannya...
untuk kita yang sedang dalam masa-masa muda, manfaatkan waktu kita semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik lagi karena inilah masa emas yang tak akan terulang "Allah SWT tidak mengutus nabi kecuali dalam keadaan muda dan tiada seseorang yang di kasih ilmu kecuali dalam masa mudanya" begitulah keutamaan masa-masa ini. jadi sangat disayangkan jika kita sebagai generasi muda ikut terinfeksi virus-virus sinetron yang menuhankan cinta, cinta pada lawan jenis dijadikan pengisi di waktu muda kita, sungguh meruginya kita. bagaikan kita sedang berada di danau berlian namun kita hanya membawa satu biji batu yang tak berharga. berapa banyak dari kita yang menangis hanya karena putus cinta, berapa dari kita yang masih galau karena ditolak cinta, dan masih berapa lagi dari kita yang masih sibuk mengejar cinta palsu yang fatamorgana.... Rasanya benarlah ungkapan tiada cinta sebelum pernikahan karena cinta sebelum pernikahan bagaikan fatamorgana air di tengah gurun yang tandus, dari kejauhan terlihat sangat indah dan segar namun setelah mendekat hanyalah sebuah bayangan yang menyesatkan.
Wasiatku untukku dan untukmu saudaraku...
Wahai diriku dan saudaraku jangan kamu menyekutukan Allah SWT
Wahai diriku dan saudaraku sesungguhnya jikalau ada amalan sholeh yang dilakukan walaupun itu sebesar biji sawi maka lakukanlah karena Allah tau dan akan membalasnya.
Wahai diriku dan saudaraku dirikanlah Sholat kemudian amar maruf nahi munkar
Wahai diriku dan saudaraku jangan kita ini berjalan dengan sombong atau angkuh di muka bumi ini..
Posting Komentar