SEBUAH PERJUANGAN

Saat ini tarjo sudah menginjak perguruan tinggi bersama 5 orang sahabat nya SERIKAT.

                Saat tarjo berkumpul bersama sahabatnya, tiba-tiba mereka terkejutkan oleh SESOSOK maksud gue seorang wanita yang cantik jelita, matanya bercahaya kaya mata kucing di kegelapan ke sorot lampu 5 watt, hidungnya mirip prosotan anak TK, pokoknya cantik deh.
                “aduh tuh cewe bening bener..” kata eggy yang tidak sekalipun berkedip

“itu orang apa bidadari ya ?” Tanya jayadi dengan muka yang diganteng-gantengin (tapi tetep jelek)
                “ini bagian gue sekarang,jatah gue nih” akhsan dengan tampang yang gembira dengan hati yang berharap-harap (gak berharap-harap gimana udah 1 tahun jomblo).

Cewe itu semakin dekat dengan mereka yang semakin menambah getaran getaran cinta pada eggy,jayadi,dan akhsan. Sementara tarjo masih teringat dengan surti,

“surti ku hilang di ambil orang apakah wajahku kurang tampan sayang” pikir tarjo dalam hati.
                “hai…” sapa cewe cantik itu pada mereka.

“hai, jjuujuga” akhsan tampak gugup, jayadi mendekat sambil mengulurkan hidungnya yah salah lagi maksudnya tangan nya sambil berkata “boleh kenalan gak ? nama gue JAYADI SH”.
“boleh namaaku MARYAM” jawab cewe  tadi, eggy tiba-tiba teringat mantannya yang namanya agak sama “ namaku eggy prayogia adistira,salam kenal”. Ntah apa yang di pikirkan akhsan karena dia hanya diam kaku seperti orang yang mau BAB mungkin saking gugupnya “kalau na na na maku m taufik akhsan”.

                “kalau namamu siapa?” Tanya maryam ke tarjo,yang keliatan bengong (pasti kalian tau apa yang membuat tarjo bengong terus). “oh.. emm nama ku tarjo soepono asli sunda” jawab tarjo yang agak terkejut .

“hhhmmm, oke aku duluan ya nice to meet you” kata maryam

                “aduh kalau ngeliat dia jadi inget siti di kampong” kata eggy

“makanya kalau masih suka jangan di putusin” kata tarjo, “emang penyesalan selalu telat” sambar akhsan,

“kat (maksudnya serikat) gue duluan ya  mau ke kantin dulu haus” kata jayadi

                Pergilah jayadi ke kantin lagi-lagi jayadi nemu cewe cantik lagi, jayadi pun memasang jurus kodok love love.

“ekhem, neng boleh kenalan gak?” kata jayadi

Cewe: neng ? emang gue anak kerbau (eneng=anak kerbau kalau gak percaya Tanya ma guru basa sunda)

Jayadi: ia kalau gak mau di sbut neng, kasih tau dong namanya?

Cewe: sorry gue gak punya nama (jawabnya dengan nada judes)

Jayadi mengeluarkan gobambalannya : kalau gak punya nama, aku kasih nama kamu sayang, boleh?

                Brrrrrrruuuuuuuuugggggggggggg………

Cewe tadi pingsan, sadap tuh jayadi satu kata kelepek kelepek (tepuk tangan ya!!!)

                Sementara itu eggy yang sedang duduk di bawah pohon rindang sendirian dia dihampiri oleh maryam.
“hai, lagi apa? Ganggu gak aku ke sini?” Tanya maryam
“oh.. lagi ngademin otak tadi bru ulangan,, ehm ya masa keganggu, nyantai aja lagi” jawab eggy dengan hati yang berbunga bunga (bukan bunga bangkai ya)

“oh, ehm kamu ada acara gak malam ini?” Tanya maryam
“kayanya enggak, emang kenapa” Tanya eggy balik.
“emmh, kalau gak ada mau gak nemenin aku nonton?” kata maryam
eggy keliatan seneng dia kaya mau loncat loncat ke langit ke tujuh “ma ma ma u bangeeeeeettt..” jawabnya. “oke, aku tunggu dirumah yah,” jawab maryam sambil mengedipkan sebelah mata seraya pergi meninggalkan eggy yang lagi kegirangan.

                Sementara di perpustakaan tarjo dan akhsan sedang baca-baca buku.

Akhsan: joe,lupain aja tuh surti.
tarjo: susah san.. (tarjo sambil meletakan bukunya)
akhsan: joe cewe lain masih banyak, mendingan loe cari lagi, (akhsan menyemangati tarjo yang selalu murung)
tarjo: gak tau san gue masih bingung.
                sedang asyiknya mengobrol datanglah desti menghampiri mereka (desti adalah wanita yang akhsan incer dari 1 tahun yang lalu)
“hai, lagi pada apa nih?” Tanya desti
“hai lagi  baca-baca buku” jawab akhsan
“ada apa des? Tanya tarjo
“enggak, Cuma mau ngajak akhsan pergi nonton Ntar malem, mau gak?” ajak desti ke akhsan
“serius, bener,jujur?” Tanya akhasan yang kelihatan sangat gembira,
“iya bner aku ngjak kamu nonton” tegas desti.

                Malam pun tlah tiba mereka yang satu kos-an sedang keliatan sibuk berdandan dengan rapi kecuali tarjo yang hanya tiduran sambil pegang handphone.( Jayadi mau dinner ma fanny, akhsan nonton ma desti, eggy nonton juga dengan maryam, nah tarjo malah bengong liatin handphone, joe-joe kapan bahagia nya sih)
                “joe kita pergi dulu ya” kata akhsan

“doain gue ye” pinta jayadi
“jaga kos-an ya” kata eggy

“oke, tenang sukses ya”jawab tarjo dengan senyum di wajahnya
                mereka bertiga pun pergi meninggalkan tarjo, untuk jemput cewe nya masing-masing (walaupun jemputnya pake sandal jepit alias lari kerumah cewenya, pinjem mobil deh).

Tarjo yang merasa bosan diam sendiri di koasnnya, memutuskan untuk pergi ke sebuah jembatan (bukan sembarang jembatan tuh jembatan ada sejarahnya antara surti dan tarjo)

“surti kamu ada dimana, malam ini tak ada kabarnya” tarjo bicara sendiri sambil ngeliat air sungai yang warna-warni terkena sinar lampu, tak diduga surti pun sedang ada di jembatan itu

Tarjo melihat surti dari kejahuan yang semakin lama semakin mendekat, surti pun melihat tarjo, saat jarak keduanya sekitar 2meter surti berhenti dari langkahnya dan memandang tarjo dengan mata yang berkaca-kaca.
“kamu tau air mataku ini adalah sebagian rasa riduku ke kamu” jelas surti.

Tarjo mendekati surti dan memegang pipinya,menghapus air matanya,

“malam ini aku sangat bahagia, satu tahun aku menunggu datang nya saat ini, kamu dimana sur?, aku rindu sur” Tanya tarjo,
“aku pergi dari kota ini, aku pindah dari kota ini, aku gak mau ketemu kamu” tegas surti dengan air mata yang terus terjatuh.

“kenapa sur?apa kamu gak mau ketemu aku lagi?” Tanya tarjo
“aku takut kalau terus ketemu kamu aku takut akan tambah sayang ke kamu,dan itu gak boleh terjadi karena aku sudah bertunangan” tegas surti sambil menangis

Mmendengar perkataan itu tarjo terdiam sejenak dan  matanya berkaca-kaca

“kamu tunangan sur? Sama siapa sur?” Tanya tarjo

“aku tu tunangan sama deon,jadi aku harap kamu gak ganggu aku lagi” pinta surti

Surti pun selangkah demi selangkah meninggalkan tarjo, sedangkan tarjo memandang surti yang terus meninggalkannya, dia pun teriak ke surti (karena jarak surti dan tarjo udah jauh jadi harus teriak) yang menghentikan langkah surti

“kamu harus tau, seribu kali kamu larang aku untuk suka ke kamu, sejuta kali aku tambah sayang ke kamu…..!!!” teriak tarjo.

                Surti pun berbalik badan danmenatap tarjo dengan wajah yang tersenyum sambil meneteskan air matanya, “aku juga sayang ke kamu…!!!” teriak surti sambil berlari meninggalkan tarjo.

Tarjo yang mendengar perkataan itu langsung tersenyum dan tak terasa air matanya menetes,tarjo pun kembali ke kos-annya dan berkumpul dengan temannya lagi.
                keesokan harinya tarjo berangkat kuliah dan dia di minta oleh dosennya untuk memperkenalkan diri. Tarjo yang baru 1 minggu di kampus maju ke depan setelah teman temannya duluan memprkenalkan diri.

“perkenalkan nama saya tarjo soepono, lahir di tasikmalaya,harapan saya setelah lulus belajar disini ingin menjadi orang yang berguna terimakasih”

Dosen: harapan itu jangan hanya berguna saja, kamu harus punya harapan lain misalnya punya rumah megah,jadi kaya dll, walaupun sifatnya keduniawian
tarjo: maaf pak, menurut pemikiran saya kata “berguna” itu sudah mewakili semua harapan saya, saya ingin punya rumah yang “berguna” untuk saya, karena kalau rumah itu tidak berguna untuk saya buat apa, di dunia itu sementara pak mungkin besok saya akan mati, tapi kalau saya bisa berguna satu jampun saya hidup tapi akan terkenang karena hidup saya berguna,  itulah hasil pemikiran saya, bila saya salah dalam pemahaman ini mohon bapak memberi saran/kritiknya.

dosen: oke, kamu boleh duduk berikan tepuk tangan untuk tarjo,

                Tarjo pun duduk kembali ke meja nya,  setelah selesai kuliah tarjo pulang sendirian karena teman-temannya berkata kalau ada janji dengan para pacarnya.

“joe sorry y aloe pulang ke kosan sendiri dulu soalnya kita ada janji sama fany,maryam,dan desti” kata jayadi

“ok, gak papa” jawab tarjo
                “kalau gitu kita duluan ya” kata akhsan
“ok, joe” sambar eggy dan langsung pergi bersama kedua temannya meninggalkan tarjo.

                Tarjo yang sedang sendirian langsung pulang ke kosannya karena hari sudah malam, seperti biasa sebelum pulang tarjo mampir dulu ke jembatan kenangan surti dan tarjo,

Tarjo melamun sendirian di tengah jembatan itu, sambil mengenang surti tak terasa hujan pun turun rintik-rintik membuat tubuh tarjo kedinginan,

“sedingin-dinginnya tubuh ini, terkalahkan oleh rasa cintaku padamu,surti” kata tarjo.

                Tiba-tiba dari belakang terdengar langkah kaki, yang membuat tarjo menengok ke belakang, saat dia menengok, alahkah terkejutnya, ternyata eggy ,akhsan,dan jayadi datang bersama fanny,desti dan maryam dengan membawa satu buah kue tar dengan lilin di atasnya bertuliskan 19,

“selamat ulang tahun joe,semoga di tahun ini kamu mendapatkan yang kamu inginkan” kata eggy

“tambah dewasa joe” sambar akhsan

“tambah rizki juga” kata jayadi
“tambah pinter joe” kata fanny

“tambah sukses” kata desti

“tambah shaleh pastinya” kata maryam

“makasih semuanya, gue lupa kalau hari ini usia gue berkurang satu tahun, makaasih buat semuanya,”

Datang lah seorang teman tarjo dengan membawaa kado besar, yang membuat tarjo penasaran,

                “semoga cepet lupain surti ya joe” kata radi tiba-tiba datang

“loe datang juga rad, gue gak bisa lupain itu” kata tarjo

“ya udah, kalau gitu buka nih kado dari kita semua khusus buat loe”

“makasih nih, ngerepotin segala, gue buka ya?” Tanya tarjo

“monggo joe” kata radi

Dengan hati-hati tarjo membuka kadonya, alangkah terkejutnya dia yang ternyata isinya adalah “surti” (gue ulang sekali lagi surti yang ada dalam kado tuh surti), tarjo tersenyum.

“selamat ultah ya kang, tambah sukses” kata surti dengan seenyum bercampur air mata bahagia

“semoga cepet jadi pacar kamu, semoga cepet gak jadi nikah ma tunangan kamu,aamiin” celetos tarjo (mungkin dia gak sengaja ucapin itu).

Surti pun senyum “kang,?” dia keliatan menyadarkan tarjo

“eh, astaghfirullah “

Akhirnya semua tertawa termasuk tarjo yang sangat bahagia di malam itu.
SEKIAN

Ucapan terimakasih kepada:

-Eggy prayogia adistira
-M taufik akhsan
-jayadi HS
-radiyana,dan
-surti-elsa-ryan renaldi w-m rinaldi f r
-yuda maulana
-kemala
-serta kepada semua pembaca yg selalu setia membaca cerpen ini/ teman teman yang tak mungkin saya sebutkan satu persatu.

Teman memberikan kebahagian di dunia dan diakhirat “serikat”